How To Properly Use Vintage Wardrobe Philosophy


Sebelum membahas tentang wardrobe philosophy, apakah kalian tahu mengenai arti wardrobe itu sendiri? Kalau belum tahu, yuk simak pengertian berikut ini !

 Wardrobe sebenarnya adalah lemari dinding yang berfungsi sebagai tempat menyimpan pakaian. Wardrobe merupakan kata yang diambil dari bahasa inggris, wardrobe umumnya memiliki tinggi sekitar 2 meter, ,memiliki beberapa pintu dengan rak-rak baju untuk menyimpan pakaian yang dilipat maupun gantungan untukn menyimpan pakaian yang harus digantung, serta mempunyai laci yang berfungsi untuk menyimpan surat atau barang berharga.

Namun, seiring perkembangan zaman, arti wardrobe mulai mengalami perbedaan atau pergeseran makna dalam dunia pertelevisian atau perfilman, istilah wardrobe mempunyai arti pakaian atau busana. Atau bisa diartikan juga berbagai aksesoris pendukung kostum bagi peran-peran tertentu.

Dalam fotografi istilah wardrobe diartikan busana yang dipakai oleh objek foto. Contoh: busana prewedding, jas, busana kasual dsb.

yuk langsung masuk ke pembahasan wardrobe philosophy ! 

Wardrobe Philosophy adalah penentuan wardrobe yang akan dipakai dengan beberapa pertimbangan, antara lain: 

1. History       : Your personal history and life events. 

   Sejarah : Sejarah pribadi dan peristiwa hidup Anda.

2. Philosophy : Your religion, spirituality, or general philosophy. 

   Filsafat : Agama, spiritualitas, atau filsafat umum Anda.

3. Culture       : Your cultural background and the aesthetic values you grew up with. 

    Budaya : Latar belakang budaya dan nilai-nilai estetika Anda saat tumbuh.

4. Community : Your friends and the people around you.

   Komunitas : Teman-teman Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

5. Activities    : Your interest, activities, and hobbies.

Aktivitas : Minat, aktivitas, dan hobi Anda.

6. Body            : How you feel about your body 

Tubuh : Bagaimana perasaan Anda tentang tubuh Anda

Sering banget gak sih, kalo mau pergi kemana-mana itu suka bingung pilih baju, apalagi perempuan niih. Baju sih banyak, tapi kayanya bingung mix and match in baju gimana ? Sebelum aku kasi tau contoh Vintage style itu gimana, yuk simak pengertian vintage wardrobe philosophy berikut ini !

Vintage sendiri berasal dari Bahasa Latin, yakni “vinum” yang artinya “wine” atau minuman fermentasi anggur.

Para petani anggur kerap menggunakan kata ini, terutama ketika akan memanen anggur di kebun anggur.

Belakangan, orang-orang jadi menggunakan istilah vintage untuk menyebut hal-hal antik yang sudah kuno.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghadirkan kesan vintage dalam sebuah desain furnitur ataupun lemari pakaian yaitu sebagai berikut :

1. Menggunakan kembali secara utuh benda benda antik yang memiliki nilai nostalgia yang tinggi.
2. Refinishing furnitur menjadi lebih antik, biasanya dengan mengubah warna
3. Mengambil bagian benda antik yang bernilai seni dan menggabungkannya dengan yang baru

Namun saat ini juga sudah banyak yang sengaja membuat furniture baru dengan gaya vintage baik dengan material yang baru ataupun recycle.

Buat kalian yang masi kuliah dan mau tauu gimana vintage style yg cocok untuk kegiatan yg formal yuk diliat foto berikut ini! 

Kalian bisa memadukan celana berpotongan wide leg. 

Celana wide leg juga sudah menjadi fashion tren jadul yang kini digemari oleh para milenial. Potongannya yang lebar dan nggak ketat cocok banget digunakan oleh para hijabers. So, kalian bisa memadukanya dengan kemeja ataupun fashion item lainya seperti sweater, T-shirt dan paduan jaket serta ikat pinggang tentunya. Style ini bisa banget buat kalian yg bingung mau kuliah, dan ini style yg simple. 


Memadukan Celana Capri dengan Kemeja   

Untuk kalian yang ingin berkegiatan formal seperti pergi ke kantor,  cocok banget nih, kalian bisa memadukan celana capri ini dengan kemeja. Celana capri biasa dikenakan ladies untuk pergi ke kantor karena memiliki kesan yang formal. Celana ini memiliki potongan lurus dengan ukuram yang tidak ketat dan tidak longgar. 













Setelah Blouse atau atasan dengan model tangan bergelembung atau kemeja floral bisa banget untuk kamu yang mau dateng ke acara keluarga. Apabila kamu bosan dengan kemeja, kamu bisa menggunakan sweater atau rajutan nenekmu biar tambah kece. Selain kemeja dan sweater, kamu juga dapat memakai kaus lengan pendek dengan nama band atau logo brand yang tenar pada tahun 20-80an dengan baju tangan panjang atau denim jacket. 


Warna putih tulang adalah salah satu warna vintage yang abadi. Oleh karena itu, bersyukurlah kalau kamu punya rok berwarna putih tulang, apalagi dengan model roknya yang berpotongan vintage juga. Mau dipadukan dengan atasan apapun juga, pasti aura cantikmu akan terpancar. Cocok bangett buat kaliann yang punya acara bertema masyarakat atau ketika kalian diundang di acara warga sekitar, cocok, simpel dan tetap terpancar aura cantik kalian. 

Ga terasa yaa udah selesai aja ni penjelasan vintage wardrobe kali ini, terima kasih buat kalian yang udah baca blog ini semoga bermanfaat see u guys ❤❤

Komentar

  1. Terima kasih banyak yaaa, benar-benar sangat bermanfaat sekali ๐Ÿ‘

    BalasHapus
  2. Bermanfaat banget, jadi tau deh style vintage itu gimana. Makasihh yaa๐Ÿฅฐ

    BalasHapus
  3. Wawww mantapp. Makasih ya bermanfaat banget, aku jadi tau lebih mengenai vintage wardrobe๐Ÿ˜š jadi makin stylist deh๐Ÿ˜

    BalasHapus
  4. Wahh artikel ini sangat bermanfaat terima kasih ๐Ÿ˜,jadi tau kan outfit buat ngampus nanti๐Ÿ˜Š

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Speak so That People Want To Listen / Julian Treasure (Bagaimana Berbicara Sehingga Orang Ingin Mendengarkan)